.

Jumat, 16 November 2012

Manajemen Keuangan



BAB  I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang

Awalnya, Manajemen keuangan sebagai bagian ilmu yang terpisah, awal abad XX
penekanan pada aspek legalitas sehubungan dengan merger, akuisisi, pembentukan
perusahaan baru dan berbagai surat berharga untuk peroleh pembiayaan.

Pada era industialisasi perusahaan menghadapi masalah memperoleh dana untuk
ekspansi perusahaan. Saat ini pasar modal untuk mencari sumber pembiayaan awalnya
hanya perpindahan dana individu kelebihan dana kepada yang membutuhkan dana .
Tahun 1920 penekanan pada legalitas surat berharga . Tahun 1930 depresi,
manajemen keuangan menitikberatkan pada sisi aktiva dengan mengembangkan
model : persediaan, kas piutang dan aktiva tetap.

B.     Maksud atau Tujuan

1.      Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Soft Skill
2.      Untuk menambah nilai
3.      Untuk menambah ilmu pengetahuan
4.      Agar berguna bagi orang banyak




BAB  II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan bagian tugas pimpinan
dengan tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang menyangkut investasi
dan pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien .
Dalam kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi,
pengarahan dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan
keuangan perusahaan.

Berdasarkan hal yang telah dikemukakan maka manajemen keuangan (Financial Management ) yang pada literatur lain disebutkan sebagai pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen ( pengelolaan )
mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk
mencapai tujuan perusahaan.


B.     Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki 3 fungsi utama, yaitu :

1.      Keputusan Investasi ( Investment Decision)
2.      Keputusan Pendanaan ( Financing Decision)
3.      Keputusan Pengelolaan Aset (Asset Management Decision)

Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1.      Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu
2.      Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
3.      Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
4.      Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
5.      Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman


6.      Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan

7.      Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

·         Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1.      Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

·         Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.

C.     Tujuan Manajemen Keuangan

Adalah memaksimumkan keuntungan ( maksimisasi profit ) tapi pengertian terbatas tidak memperhatikan dimensi waktu dan faktor resiko. Yang tepat adalah memaksimisasi kesejahteraan atau kemakmuran pemegang saham punya arti maksimalkan Present Value ( nilai Sekarang ) dan pertimbangan resiko. Maksimisasi nilai ( value maximization ) lebih menekankan kepada aliran kas yang benar-benar terjadi dari pada sekedar ukuran laba bersih dari pengertian akuntansi.

Nilai perusahaan dimaksudkan sebagai harga yang bersedia dibayar olehinvestor saat ini jika seandainya perusahaan dijual. Disamping itu juga memperhatikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, memberikan sumbangan berarti kepada lingkungan sosial, memperhatikan hukum & perundang-undangan serta aspek sosial lain, antisipatif tehadap lingkungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan itu sendiri adalah untuk mengelola perusahaan agar dapat memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan ( Stoke Holder).


D.    Tiga Keputusan Yang Diambil Manajemen Keuangan

Ada tiga keputusan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan mengenai dividen. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen aliran (arus) kas.
Keterangan lebih lanjut dari masing-masing keputusan sebagai berikut:


1. Financing dicision: keputusan pendanaan atau pembelanjaan pasif
·         Implementasi dari rasing of funds, meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
·         Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.
·         Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi: saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.

2. Investmenf Dicision: keputusan investasi atau pembelanjaan aktif
·         Implementasi dari allocation off funds.
·         Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
·         Tercermin di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.

3. Dividen Policy: keputusan mengenai dividen
·         Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.
·         Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham.



E.     Tanggung Jawab Staf Keuangan

Tugas staf keuangan adalah mendapatkan dan mengoperasikan sumber-sumber daya sehinggadapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan berbagai aktivitas (Brigham & Houston: 2006, 18) yaitu:


1. Peramalan dan perencanaan: mengkoordinasi prose~s perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.


2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan: membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutusakan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.


3. Koordinasi dan kontrol: berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.


4. Berinteraksi dengan pasar keuangan: berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.


5. Manajemen risiko: bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara lceseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.



BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Jadi Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.




DAFTAR PUSTAKA




·         Modul UPI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar