BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Awalnya,
Manajemen keuangan sebagai bagian ilmu
yang terpisah, awal abad XX
penekanan pada aspek legalitas sehubungan dengan merger,
akuisisi, pembentukan
perusahaan baru dan berbagai surat berharga untuk peroleh
pembiayaan.
Pada era industialisasi perusahaan
menghadapi masalah memperoleh dana untuk
ekspansi perusahaan. Saat ini pasar modal untuk mencari
sumber pembiayaan awalnya
hanya perpindahan dana individu kelebihan dana kepada yang
membutuhkan dana .
Tahun 1920 penekanan pada legalitas surat berharga . Tahun
1930 depresi,
manajemen keuangan menitikberatkan pada sisi aktiva dengan
mengembangkan
model : persediaan, kas piutang dan
aktiva tetap.
B. Maksud atau Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Soft Skill
2. Untuk menambah nilai
3. Untuk menambah ilmu pengetahuan
4. Agar berguna bagi orang banyak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan
merupakan bagian tugas pimpinan
dengan tanggung jawab utama adalah
membuat keputusan yang menyangkut investasi
dan pembiayaan perusahaan dengan
prinsip efektif dan efisien .
Dalam kaitan ini terkandung fungsi
manajemen perencanaan, pengorganisasi,
pengarahan dan pengendalian dalam
menggunakan dan memenuhi kebutuhan
keuangan perusahaan.
Berdasarkan hal yang
telah dikemukakan maka manajemen keuangan (Financial Management ) yang pada
literatur lain disebutkan sebagai pembelanjaan, adalah segala
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,menggunakan
dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Dengan kata lain manajemen keuangan
merupakan manajemen ( pengelolaan )
mengenai bagaimana memperoleh aset,
mendanai aset dan mengelola aset untuk
mencapai tujuan perusahaan.
B.
Fungsi
Manajemen Keuangan
Manajemen
keuangan memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
1. Keputusan
Investasi ( Investment Decision)
2. Keputusan
Pendanaan ( Financing Decision)
3. Keputusan
Pengelolaan Aset (Asset Management Decision)
Penjelasan
Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan
Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu
2. Penganggaran
Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
3. Pengelolaan
Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
4. Pencarian
Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana
yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
5. Penyimpanan
Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman
6. Pengendalian
Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan
7. Pemeriksaan
Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
·
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi
manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan
pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
·
Manajer Keuangan merupakan seseorang yang
mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu
bidang investasi dan
pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang
keuangan pada suatu perusahaan.
C.
Tujuan Manajemen
Keuangan
Adalah memaksimumkan keuntungan (
maksimisasi profit ) tapi pengertian terbatas tidak memperhatikan dimensi waktu
dan faktor resiko. Yang tepat adalah memaksimisasi kesejahteraan atau
kemakmuran pemegang saham punya arti maksimalkan Present Value ( nilai Sekarang
) dan pertimbangan resiko. Maksimisasi nilai ( value maximization ) lebih
menekankan kepada aliran kas yang benar-benar terjadi dari pada sekedar ukuran
laba bersih dari pengertian akuntansi.
Nilai perusahaan dimaksudkan sebagai harga
yang bersedia dibayar olehinvestor saat ini jika seandainya perusahaan dijual.
Disamping itu juga memperhatikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,
memberikan sumbangan berarti kepada lingkungan sosial, memperhatikan hukum
& perundang-undangan serta aspek sosial lain, antisipatif tehadap
lingkungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan itu sendiri adalah untuk
mengelola perusahaan agar dapat memenuhi harapan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan ( Stoke Holder).
D. Tiga
Keputusan Yang Diambil Manajemen Keuangan
Ada
tiga keputusan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan
mengenai dividen. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya
arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen
menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen
aliran (arus) kas.
Keterangan lebih lanjut dari masing-masing keputusan sebagai berikut:
Keterangan lebih lanjut dari masing-masing keputusan sebagai berikut:
1.
Financing dicision: keputusan pendanaan atau pembelanjaan pasif
·
Implementasi
dari rasing of funds, meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya
dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
·
Hasil
financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.
·
Raising
of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi: saham preferen,
saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka
pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang
(trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji,
utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.
2. Investmenf Dicision: keputusan investasi atau pembelanjaan aktif
·
Implementasi
dari allocation off funds.
·
Allocation
of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva
lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva
tetap.
·
Tercermin
di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya
berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang
secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau
diganti.
3. Dividen Policy: keputusan mengenai dividen
·
Berhubungan
dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai
cash dividend.
·
Penentuan
stock dividen dan pembelian kembali saham.
E.
Tanggung
Jawab Staf Keuangan
Tugas staf keuangan adalah mendapatkan dan mengoperasikan sumber-sumber daya sehinggadapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan berbagai aktivitas (Brigham & Houston: 2006, 18) yaitu:
1. Peramalan dan perencanaan: mengkoordinasi prose~s perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.
2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan: membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutusakan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.
3. Koordinasi dan kontrol: berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
4. Berinteraksi dengan pasar keuangan: berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
5. Manajemen risiko: bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara lceseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
Tugas staf keuangan adalah mendapatkan dan mengoperasikan sumber-sumber daya sehinggadapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan berbagai aktivitas (Brigham & Houston: 2006, 18) yaitu:
1. Peramalan dan perencanaan: mengkoordinasi prose~s perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.
2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan: membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutusakan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.
3. Koordinasi dan kontrol: berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
4. Berinteraksi dengan pasar keuangan: berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
5. Manajemen risiko: bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara lceseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi Manajemen keuangan adalah bidang
manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana &
seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran
untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA
·
Modul
UPI