Biasanya bisnis plan
dibuat dalam suatu dokumen proposal. Namun saat ini, pengusaha diharapkan mampu
membuat business plan dalam bentuk slide Power Point, dilengkapi dengan gambar
yang berwarna serta grafik yang informatif. Tapi pada intinya, substansi dari bisnis
plan tersebut tetaplah sama.
Jika anda pemimpin
perusahaan dan ingin meningkatkan modal perusahaan,
anda harus mengemukakan kunci permasalahan tentang besarnya (size) pasar anda,
pengalaman tim anda, dan tujuan jangka panjang keuangan anda.
Berikut ini 10
pertanyaan sebagai panduan membuat bisnis plan dalam slide presentasi
Power Point anda:
- Apakah saya telah membuktikan bahwa
saya sedang memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar?
Cobalah untuk menguji
pemasaran produk anda pada skala kecil
sehingga anda dapat memperkirakan seberapa banyak yang dapat anda jual di
masa mendatang.
Bagaimana saya akan mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan?
Memahami bagaimana pelanggan akan ditemukan, diperoleh, dan dipertahankan
adalah sangat penting.
Mengapa saya lebih baik dari pesaing,
baik untuk saat ini maupun di masa mendatang?
Jika anda mempunyai pesaing langsung, anda harus mengemukakan bagaimana
anda merencanakan diferensiasi produk anda.
Apa cerita dibalik perkiraan keuangan
saya?
Jelaskan bagaimana anda dapat memperoleh prakiraan keuangan tersebut.
Unsur apa dari plan ini yang
dapat saya gambarkan secara visual?
Coba gunakan gambar, grafik, atau ilustrasi dalam mendemonstrasikan produk
anda atau bagaimana produk tersebut berbeda dari pesaing.
Apakah saya sebaiknya merekrut
beberapa penasihat utama?
Setiap perusahaan baru sebaiknya memiliki dewan penasihat yang dapat
melengkapi keahlian anda serta membantu anda dalam memformulasikan
business
plan anda.
Bagaimana saya akan menggunakan uang
investor?
Jelaskan bagaimana anda mengelola uang mereka.
Apakah susunan kepegawaian (tim) saya
sesuai dengan keadaan bisnis saya saat ini?
Anda sebaiknya mendeskripsikan plan untuk merekrut karyawan, termasuk
perkiraan biayanya, dan anda harus menunjukkan bahwa anda menggunakan
pendekatan konservatif terhadap dana anda dan tidak membuat over-staffing
(kelebihan staff yang tidak perlu)
Apa rencana keluar (exit plan) dari bisnis
tersebut?
Jelaskan bagaimana suatu saat bisnis tersebut akan berkembang. Misalnya
bisnis tersebut akan go public atau akan diakuisisi.
Apa rencana keluar (exit plan)
pribadi saya?
Sesuaikan business plan tersebut dengan rencana anda keluar dari peruahaan
(pensiun)
Sumber :
http://www.manajemenperusahaan.com/panduan-membuat-bisnis-plan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar