Brand (merek) merupakan salah satu
bagian terpenting dari suatu produk. Merek dapat menjadi suatu nilai tambah
bagi produk baik itu produk yang berupa barang maupun jasa. Sebagai contoh:
Apabila terdapat 2 (dua) buah botol air mineral yang diisi dengan jenis air
mineral yang sama baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, maka air mineral
yang diberi merek akan lebih dianggap bernilai, lebih bagus dan lebih
berkualitas dibandingkan dengan air mineral yang tidak diberi merek.
Merek Air Mineral
Nilai tambah ini sangat
menguntungkan bagi produsen atau perusahaan. Karena itulah Perusahaan berusaha
terus memperkenalkan merek yang dimilikinya dari waktu ke waktu, terutama
konsumen yang menjadi target marketnya.
Pengertian tentang merek, Merek
adalah istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya ini yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari perusahaan, yang
membedakan produk/jasa tersebut dengan produk lain terutama produk
kompetitornya.
Brand Identity
Elemen – elemen dari Brand adalah:
- Nama
- Logo
- Simbol
- Desain
- Slogan
- Kemasan
Beberapa kriteria yang harus
diperhatikan dalam pemilihan elemen merek:
1. Mudah diingat
Artinya elemen merek yang dipilih hendaknya yang mudah
diingat, dan disebut/diucapkan. Simbol, logo, nama yang digunakan hendaknya
menarik, unik sehingga menarik perhatian masyarakat untuk diingat dan
dikonsumsi.
2. Memiliki makna
Artinya elemen merek hendaknya
mengandung sebuah makna maupun penjelasan/ deskripsi dari produk. Diharapkan
makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
a. informasi umum tentang kategori dan isi dari produk
b. informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
a. informasi umum tentang kategori dan isi dari produk
b. informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk.
3. Menarik dan lucu
Pendekatan lain untuk menarik
perhatian konsumen adalah dengan variasi elemen merek yang unik, lucu,
pemilihan elemen yang kaya akan visualisasi dan imajinasi. Dalam hal ini yang
ditonjolkan adalah desain yang menarik dan lucu.
4. Fleksibel
Artinya elemen merek dapat
dimengerti dan tetap dapat diterima oleh daerah/pasar, bahkan budaya lain. Nama
yang digunakan pun tidaklah terlalu sulit untuk diterjemahkan. Seringkali
pemilihan elemen merek mudah diingat oleh masyarakat lokal, namun sangatlah
sulit dimengerti oleh masyarakat lain. Hal ini tentunya akan menghambat
produsen untuk masuk dalam pasar yang baru.
5. Legal
Artinya brand elemen tersebut sah
menurut hukum dan undang–undang yang berlaku, sehingga berada di bawah
perlindungan hukum.
Hal – hal yang berkaitan erat dengan merek adalah :
1. Nama merek (brand name), yaitu bagian dari suatu merek yang dapat diucapkan atau dilafalkan. Contoh : Avon, Toyota, Disneyland, Pepsodent, dan lain-lain.
2. Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali, namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
Hal – hal yang berkaitan erat dengan merek adalah :
1. Nama merek (brand name), yaitu bagian dari suatu merek yang dapat diucapkan atau dilafalkan. Contoh : Avon, Toyota, Disneyland, Pepsodent, dan lain-lain.
2. Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali, namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
Fungsi brand (merek) :
- Bagi konsumen :
- Identifikasi mutu produk, baik berupa barang maupun jasa. Kualitas produk berupa barang nyata/tampak dari kondisi barang tersebut, baik dari kualitasnya sampai pada kemasan barang. Sedangkan produk yang berupa jasa, kualitas pelayanan adalah pelayanan kepada tamu.
- Merek meningkatkan efisiensi pembeli. Dengan adanya nama/merek maka akan memudahkan pembeli menemukan produk yang dicari/diminati. Hal ini tentunya lebih efisien dan efektif.
- Membantu menarik perhatian konsumen atas suatu produk baru yang mungkin memberikan keuntungan bagi mereka.
- Untuk membantu mencegah terjadinya hal–hal yang tidak diinginkan okonsumen/resiko konsumen, baik resiko dalam hal kesehatan, resiko kesalahan fungsi produk, kesalahan harga, ataupun resiko ketidaklayakan produk/jasa tersebut dikonsumsi.
- Bagi produsen, penjual :
- Memudahkan penjual untuk memproses pesanan dan menelusuri masalah yang timbul.
- Sebagai perlindungan hukum terhadap ciri khas produk, sehingga tidak ada produk lain yang meniru.
- Membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar
- Membantu penjual dalam menarik pelanggan/konsumen yang setia dan yang menguntungkan.
- Membantu membangun citra perusahaan/produsen (jika merek tersebut menimbulkan persepsi positif di masyarakat)
- Mengidentifikasikan produk dalam perdagangan
- Mengidentifikasikan keunggulan produk yang dimiliki, yang membedakan produk tersebut dengan produk lain, terutama produk saingan.
Perusahaan baik perusahaan barang
maupun jasa berusaha meningkatkan kekuatan mereknya di pasaran dari waktu ke waktu.
Dalam hal ini produsen akan berusaha memperkenalkan produknya terutama
keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk lain.
Keberadaan merek bukan hanya
semata–mata menunjukkan nama dari sebuah produk, namun lebih dari itu, merek menunjukkan
nilai tambah dari produk dalam berbagai dimensi, yang membedakan produk
tersebut dengan produk lain.
Kesuksesan dalam membangun merek
yang kuat akan tercipta apabila elemen-elemen pendukung merek mendukung dan
memberikan kontribusi yang positif guna terciptanya merek yang kuat di pasaran.
Elemen–elemen yang dimaksudkan di sini adalah kualitas produk yang baik,
kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan ataupun keinginan konsumen, kemampuan
strategi marketing yang handal untuk terus memperkenalkan merek di pasaran
melalui segala program–program marketing, sampai pada kemasan produk yang
benar, baik dan menarik, harga produk yang sesuai dengan kualitas produk yang
ditawarkan.
Dengan demikian, merek dapat terus
dikenal, menjadi perhatian dan terus dikonsumsi oleh masyarakat (menciptakan
keloyalan konsumen), dipercaya, sehingga merek tersebut menjadi merek yang kuat
di pasaran.
http://odbrand.com/2011/10/08/pentingnya-brand-merek-bagi-perusahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar